Saturday, April 3, 2010

Saturday = Movie Time!!!



*nge-blog with backsound "nothing last forever"-nya maroon 5 + a cup of  hot brown coffe =p


Saturday PERFECT gonnabe ^_^

Violaaaa!!! (bersorak kegirangan dalam hati) due to sabtu kali ini kaga ada wacana "lembur" yang bisa memporak-porandakan body and soul,, halaaah...

hari ini planning-nya go to CINEMA with my best buddies

nonton 3 IDIOTS ( referensi dari si Once' *pengennya sih nonton bareng =p )




"Hidup adalah sebuah perlombaan, jika Anda tidak cukup cepat, maka Anda akan diinjak-injak,"

Begitulah pesan rektor Viru Sahastrabudhhe (boman Irani) saat menyambut para mahasiswa baru di kampus ICE.

Di India ada sebuah tradisi bahwa setiap anak yang baru lahir akan langsung dicap untuk memiliki status.
Jika anak laki-laki, maka ia harus menjadi insinyur, sementara jika anak perempuan maka harus menjadi seorang dokter.

Taruhannya sangat tinggi, siswa yang orangtuanya mengorbankan segalanya untuk pendidikan, diharapkan mencapai puncak kesuksesan.
Sayangnya, ada tiga siswa cerdas yakni Farhan (R. Madhavan), Raju (Sharman Joshi) dan Rancho (Aamir Khan) yang menyadari bahwa masa depan mereka tidak benar-benar tertulis dalam buku-buku teknik. Yang lebih penting justru mengejar mimpi.
Viru sendiri merupakan rektor yang ortodoks, kolot, keras kepala, tak punya belas kasihan. Alhasil, ia jadi musuh bersama. Di tambah lagi dengan keberadaan Chatur Ramalingam, yang menyebalkan dan menghalalkan beragam cara untuk menjadi nomor satu di kampus.

Dalam satu kesempatan, Chatur dipermalukan Rancho di depan Viru dan teman-teman sekampusnya. Alhasil, Chatur menantang tak cuma Rancho tapi juga Farhan dan Raju bahwa 10 tahun ke depan, ia akan lebih sukses di banding mereka.
Chatur benar, ia memang lebih sukses dari Raju dan farhan. Hanya saja tidak diketahui nasib Rancho. Chatur, Raju dan Farhan pun mencari keberadaan Rancho yang dianggap sebagai mahasiswa luar biasa di kampus.

Mereka menemukan Rancho, tapi bukan Rancho teman kuliah. Mereka justru menemukan Racnhso yang tinggal di puncak gunung dengan menjadi gutu bagi anak-anak kecil. Chatur merasa menang. Tapi ia tidak tahu, ada hal lain yang luar biasa yang tidak ia sadari.


Secara keseluruhan, daya tarik film ini adalah penampilan Aamir Khan. Kendati sudah berusia 44 tahun, tapi ia dipercaya untuk memerankan karakter mahasiswa. Bukan itu saja, karakternya sangat berbobot untuk seorang mahasiswa pemberontak tapi pintar serta memutuskan menjadi seorang guru bagi anak-anak di Taare Zameen Par.

Film karya sutradara Rajkumar Hirani ini boleh dikatakan penuh dengan pesan moral, terutama di dunia pendidikan. Karena secara sosial, kultural, ekonomi, filosofi pendidikan menghadapi problem yang sama dan nyata seperti digambarkan di film.

Namun begitu, benang merah yang tak boleh dilupakan adalah teman bisa menjadi sangat berharga ketika mereka mampu mendorong Anda menuju potensi yang lebih besar.
(source: astaga.com)


LIFE is like a MOVIE
if you are sad - drama
if you are afraid - suspense
if you are angry - action
when you look at the mirror - horor  ;p
now you are smiling - that's comedy!



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 comments :